Hachiko (dog story)

Jenis Film :Drama - Semua Umur (general)

Produser :Richard Gere, Bill Johnson, Vicki Shigekuni Wong

Produksi :Inferno Production

Durasi :104

Sutradara :Lasse Hallstrom 

Penulis :Stephen P. Lindsay

Rilis: Maret 2010 (Indonesia)

Cast :

Richard Gere  sbg Parker Wilson

Joan Allen sbg   Cate Wilson 

Sarah Roemer   sbg Andy Wilson

Jason Alexander  sbgCarl

Kevin DeCoste sbg Ronnie – 11 tahun

Seorang siswa laki-laki maju ke depan kelas menceritakan essaynya yang diberi judul MY HERO HACHIKO.

Flash back

Seekor anjing kecil dikirim ke Amerika dari sebuah kuil di Jepang. Anjing tersbut dimasukkan ke dalam kandang kecil dan sebuah kertas bertuliskan alamat yang dituju. Karena melalui perjalanan jauh serta penempatan barang yang tidak teratur, tidak sengaja kertas tersebut sobek. Pada saat keluar dari kereta, kandang anjing tersebut diletakkan paling atas di trolli dan akhirnya jatuh dan anjing terlepas dari kandang kemudian seorang bapak menghampirinya. Akhirnya karena tidak ada yang mau memelihara anjing tersebut, prof.Parker memeliharanya. Istrinya marah mengetahui suaminya membawa anjing.

Suatu hari istri Prof.Parker (Cate) ingin menyingkirkan anjing tersebut tapi kemudian mengurungkan niatnya setelah melihat suami dan anaknya bermain bersama anjing tersebut. Uniknya saat diajak bermain lempar bola, anjing tersebut tidak mau menangkapnya.

Prof. Parker mengunjungi temannya yang tahu tentang anjing (nama anjing itu adalah Hachi, tertulis di kalung anjing), ternyata ini adalah tipe anjing akita yang sangat setia pada majikannya. Setiap prof. Parker pergi bekerja, Hachi selalu mengantarnya dan menjemputnya saat pulang kerja.

Hachi menjadi begitu dekat dengan keluarga Parker apalagi anak prof Parker, Andy, juga menyukainya. Hachi juga ada dalam foto pernikahan Andy. 

Suatu hari prof.Parker meninggal saat mengajar, kemudian beliau dimakamkan. Hachi masih menunggu tuannya di stasiun kemudian dijemput untuk dibawa Andy karena rumah prof. Park dijual. Selama di rumah andy, hachi selalu melarikan diri untuk mencari prof, tapi pemilik rumah telah berganti, maka Hachi pergi ke stasiun. Karena Hachi selalu melarikan diri, Andy memutuskan untuk melepasnya. Setiap pagihachi muncul di stasiun, tidudi bawah kereta lama dan sore hari muncul lagi di stasiun sampai malam, karena tidak tega, Jess, penjual hotdog yang juga teman prof, memberi Hachi makan. 

Berita kesetiaan Hachi yang menunggu temannya tersebar setelah seorang repoter mewawancarai penjaga stasiun. Uang mengalir untuk membiayai hachi, sayang penjaga tersebut jarang memberinya makan. 

Kemudian datanglah teman prof Parker yang mengerti tentang anjing dan melihat Hachi di stasiun, Jess berkata bahwa dia akan merawat Hachi selama di stasiun. Saat orang itu menyanyakan apakah butuh uang, Jess menolaknya.

Sembilan tahun kemudian Cate kembali ke kota tersebut dan mengenali Hachi, kemudian menangis haru teringat suaminya. Hachi tidak tahu kalau tuannya sudah meninggal tapi tetap menunggunya hingga tua. Hachi akhirnya meninggal.

Cerita ini sangat mengharukan serta menguras air mata, bukan cerita tentang anjing biasa tapi ini sungguh menakjubkan karena menggambarkan kesetiaan seekor anjing pada tuannya. Kapan2 akan saya posting kisah nyatanya. 

Yakitate!! Japan

 

Judul:  Yakitate!! Japan

Pengarang:  Hashiguchi Takahashi

Penerbit:  Elex media

Tahun Terbit: 2004

Jumlah komik: ? yang terbaru no 18

                Satu lagi komik yang ingin saya review karena keunikan ceritanya.  Azuma Kazuma adalah pemuda yang bercita-cita ingin membuat roti Jepang. Maka dari itu pada saat ada audisi pegawai baru untuk perusahaan kue Pantasia, dia mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Di situ dia bertemu dengan Kawachi Kyousuke yang usil padanya, namun ia mengundurkan diri sewaktu final ketika melawan Kai Suwabara, seorang samurai yang juga artisan roti. Tsukino Azusagawa, cucu dari Direktur Pantasia, melihat bakat Azuma dan mengajak mereka bekerja di Pantasia cabang Tokyo Selatan, yang dimilikinya dan dikelola oleh Manajernya, Ken Matsushiro.

 Sejak kecil ia memiliki keahlian yang hanya sedikit orang yang memilikinya, yaitu Solar Hands yang diartikan Tangan Matahari. Solar Hands adalah suatu keahlian di mana telapak tangan pemiliknya menjadi hangat sesuai suhu tubuh bagian dalamnya.  Lalu apa hubungannya dengan pembuatan roti? karena dengan solar hands, Azuma dapat menguleni dengan mudah sehingga adonannya mengembang dengan pas dan lebih cepat dari biasanya.

Tokoh yang cukup menarik perhatian pada komik ini selain Azuma adalah Ryo Kuroyanagi yang menjadi juri dalam audisi karena ekspresinya yang begitu berlebihan setiap kali mencicipi makanan para peserta. Sebenarnya kawan Azuma, Kawachi Kyousuke, tidak kalah lucunya dalam komik ini karena dia yang menjadi objek lelucon.

Cerita yang bertema tentang makanan inipun juga disisipi beberapa resep dan pengetahuan tentang roti. Selain itu yang membuat tambah menarik lagi adalah reaksi para karakter yang begitu berlebihan dan lucu. Rasanya tidak sabar untuk membaca kelanjutan komik ini, untuk mengikuti petualangan seru Azuma serta adegan-adegan heboh lainnya.

Princess Princess

Judul:  Princess Princess

Pengarang:  Mikiyo Tsuda

Penerbit:  m&c

Tahun Terbit: 2004-2007

Jumlah komik:  1-5 ditambah satu komik plusplus

Saya akan membahas satu komik yang cukup unik jalan ceritanya dan sedang saya sukai. Komik ini bercerita tentang kehidupan di sekolah putra. Tohru Kouno  adalah murid pindahan yang berwajah cantik, dengan ditemani  Akira  Sakamoto sang ketua kelas, Tohru dikenalkan dengan lingkungan sekolah. Rupanya Sakamoto Akira meski masih kelas 1 tetapi dihormati oleh seluruh siswa, buktinya mereka memanggilnya dengan nama tuan Sakamoto, tapi saat ditanya alasannya, Akira selalu berkata bahwa dirinya hanyalah murid biasa (sifatnya rendah hati). Teman sebangku Tohru ternyata berwajah cantik bernama  Yojirou Shihoudani. Ternyata masih ada satu lagi siswa berwajah cantik bernama Mikoto Yutaka.

Ketiga siswa berwajah cantik tersebut dijadikan putri untuk sekolah mereka/ penyegar.  Mereka harus berdandan ala perempuan dan memberi semangat para siswa yang mewakili sekolah untuk ikut lomba. Kebijakan ini telah ada sejak lama dan ketua OSIS merupakan mantan putri. Dari ketiga murid berwajah cantik tersebut hanya Mikoto yang tidak ingin diperlakukan sebagai putri, tetapi dia harus mau sebab hal tersebut akan berpengaruh pada nilai. Sebenarnya menjadi putri sangat menyenangkan sebab mereka mendapat hak2 istimewa seperti mendapat ijin untuk tidak ikut pelajaran saat ada tugas, mendapat kupon kantin gratis serta uang saku dan peralatan sekolah gratis.  

Bagaimanakah kisah mereka bertiga sebagai putri? Serta apa yang menyebabkan Akira Sakamoto yang biasa-biasa saja itu bisa dihormati seluruh siswa? Semuanya diceritakan secara konyol dan hanya bisa dibaca di komik Pincess princess. 

haloo

halo teman salam kenal, ini blog saya baru dan yang pertama. semoga bisa bersenang-senang.