Gaiss..ceritanya aku mencoba
melamar online ke PTI gitu dan di tanggal 3 Mei dapet sms untuk mengikuti tes
tahap 1 di ECC UGM. Seneng dong dan bersemangat tentunya menghadapi tes pertama
kali untuk kerja. Persiapannya jelas adalah berdoa dan mencari tahu psikotes2
gitu.
Hari
yang dinantika tiba yatu Selasa, 06 Mei 2014 bertepatan pula dengan seminar PTI
with Tulus di UC...aaak goodibag dan produk gratisnyaah, tapi kubulatkan tekad
untuk mengikuti tes di ruang 1 jam 10.00. Jam 9.30 aku udah di tempat dan
menunggu bersama beberapa peserta tes yang lain. sambil nunggu sambil ngobrol
gitu. Ternyata mbak2 sebelahku yang asyik cerita berasal dari ekonomi dan
teknik. Mereka udah riga kali ikut tes PTI dan selalu gagal di tahap awal ini.
Huaduuh. Banyak yang mereka ceritain termasuk pengalaman mereka sebagai
jobseeker, secara aku kan baru kemarn sore ya, mereka udh yang melanglang buana
berpetualang dari jobfai satu ke yang lain, dari perusahaan yang satu ke yang
lain.
Jam
10.00 kita dipersilakan masuk ke ruang 1. Di dalem udah ada seorang mas dan dua
mbak dari PTI. Pertama2 kita dikenalin tentang PTI melalui pemutaran video. Habis
itu dijelasin tentang posisi yang kita pilih. Nah bagian jam 10.00 ini ternyata
buat yang milih Bussiness Development gitu gaiiss. Setelah panjang lebar
jelasin jobdesk serta nawarin jadi staff yang meliputi admin dan junior
analisis staff, akhirnya dijelasin tahapan tes. Pertama screening CV—tes awal—interview
psikolog—psikotes—interview final. Tanggalnyapun udh dikasih tau mulai dari tes
awal tanggal 6 Mei dengan pengumuman tanggal 9 Mei, interview psikolog tanggal
10 Mei, psikotes 14 Mei dan final interview 20 Mei (haaa pas wisuda dong).
Kertas
ujian mksdnya LJK dibagiin dan kita diminta ngerjain 55 soal dalam 50 menit. Menurutku
yang sulit tu di bagian angka yang diminta milih angka yang dg ketentuan
tertentu gak bisa jumlah besar...ya gitulah haha. Aku sih mencoba segala cara
yang ada di pikiranku ya. Hasilnya aku selesai puas deh.
Selanjutnya
adalah tes pauli/ tes koran. Kita dikasih kertas seukuran koran berisi
angka-angka yang tersusun rapi. Lalu kita siminta menjumlah angka tesebut
dua-dua ya. Kalo petugas bilang garis baru dikasih garis di bawah angka yg pas
kita tulis. Katanya semakin cepat semakin baik. dasarnya aku g kuat angka gitu
jadi aku stabilin aja kecepatannya takutnya di akhir nanti aku malah kecapekan
dan banyak yang salah. Aku ngerjainnya tenang dan nggak ribut sih. Ribut disini
maksudnya yang cepet banget sampe bersuara bolak balik kertas. Itu bikin panik
lho hahaha..tapi ya udh sih aku cuek aja. Akhirnya aku bisa selesain 1 ¼ halaman.
Hahaha...habis itu aku pulang dengan rasa lapar yang membabi buta plus kepala
kemut-kemut.
Semoga
aku bisa lolos tahap selanjutnya ya biar bisa dicritain lagi disini mah. Berbagi
itu menyenangkan...
No comments:
Post a Comment