bebas

Sunday 30 October 2016

Legit Gurih KFC Hot Crispy Cheese



Sebenarnya promo menu terbaru KFC sudah diketahui di awal Oktober tapi waktu itu aku belum punya cukup duit dan utamanya belum begitu berminat sekali. Hingga suatu hari ada bisikan yang mengusik sanubari untuk menetapkan keyakinan bahwa aku harus nyobain menu terbaru warung waralaba ayam goreng favoritku itu.
Tersebutlah suatu siang di bulan Oktober yang cerah tapi sekejap mata berubah mendung, aku dengan tekad bulat masuk ke cabang KFC yang biasanya selalu aku datangi kalau pengen makan. Antriannya tidak terlalu padat tapi restoran itu hanya menyisakan beberapa kursi kosong saja. Kebanyakan yang datang adalah anak sekolah dan anak kuliahan yang berkelompok. Saat mengantri, aku menoleh ke sebelah kanan dan terpampang poster menu baru itu yang menggetarkan hati,membekukan ekspresi dan mempermainkan laju air liur. Entah kenapa hari itu, meski antrinya nggak padat tapi pada pesennya buanyak banget mana di luar sudah turun hujan.
Tiba giliranku yang dengan lantang menyebutkan pesanan. Aku cukup membayar Rp 33.500,- sudah termasuk pajak. Aku melihat pula hot crispy ayam dicelupkan ke saus keju yang sangat kental bahkan baunya tercium hingga konter kasir. Mas-mas yang bertanggung jawab atas pesananku nampaknya sedang antri mencelup karena rekannya sedang mencelupkan empat potongan besar ayam dengan seksama.
Voila! Aku mendapatkan pesananku dan kebingungan mencari tempat duduk. Terbersit rasa untuk duduk di depan bule ganteng yang sendirian tapi aku menepis keinginan delusional itu tatkala hujan yang sangat deras bisa saja nyiprat ke mejaku jika duduk di situ. Tidak bisa kubayangangkan kekentalan saus keju ini cuer karena tambahan tak diinginkan dari air gurih yang tercurah liar berbentuk hujan. Lagipula disitu bau rokok tercium menyengat untuk ukuran hidung sensitifku.
Akhirnya menemukan sebuah meja kosong dekat anak-anak sekolahan yang nampaknya sedang mengadakan traktiran ulangtahun. Hujan semakin deras dengan angin yang sangat kencang membuat pengunjung enggan keluar dan bagiku suasana tersebut menambah selera makan. Inilah menu yang akan kukupas segera.


Nasi ayam goreng pedas krispy saus keju ini tampilannya menggiurkan. Warna kuning emas saus keju ditaburi biji wijen menambah manis si ayam besar ini. Aroma kejunya begitu kuat, sangat kuat sampai kadang aku seperti sedang mabuk (emang ada mabuk keju?). Aku berinisiatif meminta saus tomat untuk pelengkapnya, siapa tahu ekperimenku menimbulkan inovasi rasa. Aku mulai mengupas kulit crispy yang lengket cenderung mlenyek di tanganku. Rasanya crispy, gurih, mlenyek menyatu di mulut bahkan tertinggal di jari-jemariku, sesuatu yang jarang terjadi saat aku makan ayam crispy disini. Kemudian daging ayam yang empuk kuolesi saus keju dari crispy ayamnya dna rasanya pas makanya kulanjutkan dengan nasi hangat juga. Setelah itu aku coba menambahkan saos tomat dan terciptalah rasa manis asam sebagai perpaduannya. Entah di suapan kesekian menuju akhir, aku merasakan eneg yang mendalam yang kusebut mabuk keju (aku ndeso fix karena nggak terbiasa makan keju yang buanyak), sehingga aku harus memberi jeda untuk suapan selanjutnya.


Minumannya yang merupakan bagian dari paketan yang kupesan ialah Mocca float. Ini pertama kali aku minum karena selama ini sukanya pesen mango float. Rasanya deg-degan mau minum karena ini masih keluargaan sama kopi meski ada campuran coklatnya. Benar, rasanya baru di mulut dan aku menerimanya. Aroma kopinya tidak terlalu kuat karena memang ada campuran coklat lalu pada floatnya diberi selai keju untuk minuman. Rasanya saat mencoba float yang dipadu selai keju adalah serasi. Aku suka dengan perpaduan rasanya karena tidak membuatku eneg. Kalau aku tidak salah, sepertinya tidak ada jeli, mungkin karena bukan soda kali ya.
Jadi, itulah pengalamanku merasakan menu terbaru KFC Hot Crispy Cheese. Menu ini tidak kurekomendasikan untuk ibuku karena kekentalan saus kejunya dan aroma kuatnya juga, tapi buat cheeselovers mungkin masih bisa teratasi kali ya. Sampai jumpa di review makanan selanjutnya. Selama ada minat, keinginan dan duit maka lanjutkanlah kulieran.

Sunday 23 October 2016

Review film Munafik

Film Horor Munafik

Cr:Wikipedia.com


Rilis: 5 Oktober 2016
Durasi: 98 menit
Waktu aku nonton: pertengahan Oktober
Ini adalah pertama kalinya aku akan membahas sebuah film horor dan dari Malaysia. Film Munafik sudah menjadi daya tarik sejak wara-wiri di timeline twitter dengan beberapa komentar kepuasan setelah menontonnya. Seperti biasa aku selalu telat nonton dan kebetulan terkesan setelahnya, meski memang ada  beberapa hal yang menurutku kurang menjelaskan cerita lebih lanjut.
Diawali dengan adegan kecelakaan mobil yang menimpa seorang pria hingga mobilnya terbalik. Sambil tertatih, pria itu menghampiri istrinya yang bersimbah darah dan sekarat di tengah jalan yang sepi. Setelah kehilangan istrinya, pria tersebut yang ternyata adalah seorang ustad bernama Adam terlihat sangat terpukul. Dia dan putranya belum bisa menerima kehilangan sang istri yang begitu mendadak.
Di lain tempat, seorang wanita bernama Maria tinggal bersama ayahnya yaitu Pak Osman dan istri mudanya. Sepertinya dua perempuan ini tidak terlalu dekat, hal tersebut bisa terlihat saat si istri muda curhat pada suaminya tentang keanehan Maria.Maria sendiri terlihat seperti orang linglung dan ketakutan terlebih saat memegang sebuah kotak kecil  yang entah apa isinya, dia merasa diikuti oleh setan. Si istri muda yang berusaha mendekati Maria, menemukan keanehan pada putri tirinya itu yaitu Maria sangat tertarik dengan bacaan yang berbau setan. Si ibu tiri yang merasa Maria sudah kerasukan memanggil ustad Adam untuk meruqiah. Meski awalnya tak mau, akhirnya sang ustad bersedia.
Di tempat kerja Maria ada seorang pemuda yang berusaha mendekati Maria tapi ditolak terus. Tak habis akal, pemuda itu menghampirinya sampai di tempat parkir kemudian Maria segera pergi meninggalkannya karena mengalami kejadian mistis di lift kantor. Si pemuda ini terlihat sedang berbicara dengan teman-temannya hingga akhirnya tersulut emosi saat dituduh bahwa dirinya mendekati Maria karena kekayaannya.
Ustad Adam dibantu rekannya, berusaha mengeluarkan setan yang ada dalam diri Maria. Sosok Maria berubah menyeramkan dan ekspresinya kejam. Maria meloncat kesana-kemari dan dengan kekuatan supranatural memecahkan kaca-kaca yang ada. Setan sudah keluar dari tubuh maria tapi memperingatkan bahaya pada sang ustad. Ternyata, ustad senior yang jadi panutan ustad Adam meninggal karena kecelakaan tunggal yang disebabkan gangguan setan.
Di rumahnya, ustad Adam sangat terganggu dengan anaknya yang selalu menanyakan tentang ibunya. Kedatangan ayahnya membuatnya sedikit lega untuk bisa mengurus rumah dan putranya, meski heran dengan kedatangan yang tiba-tiba ini. Pria yang menyukai Maria mendatangi kediaman rumah ustad Adam dan memaki serta memperingatkannya untuk tidak mendekati Maria. Rupanya, pria tersebut sebelumnya ditelepon Maria yang dirasuki setan dan berkata bahwa ustad Adam sangat mencintainya.
Pak Osman, ayah Maria yang lumpuh, yang dikabarkan hilang telah ditemukan. Ustad Adam bergegas ke rumah Maria setelah diminta istri muda pak Osman. Namun, ternyata Pak Osman tidak ada di rumah lalu siapa yang menyerupai Maria dan ibu tirinya padahal mereka sedang ada di rumah sakit.
Kisah ini berjalan dengan cepat dan terkuaklah penyebab Maria mudah kerasukan serta hubungannya dengan kecelakaan ustad Adam. Penjahat di balik semua ini sangat tidak terduga, terlebih ada satu karakter yang ternyata sejak awal sudah tiada namun ustad Adam selalu menganggapnya ada. Sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut tentang alasan semua kejadian ini. Kemungkinan ingin difokuskan pada judul munafik, di mana seseorang yang berusaha taat pada Tuhan masih mudah goyah pada godaan duniawi tapi tidak mengakuinya atau justru menampiknya.

Review: Train to Busan

Bentar lagi udah mendekati 31 Oktober yang sering orang sebut sebagai Halloween. Maka dari itu pas banget aku lagi kesengsem sama film thriller tentang zombie yang emang lagi nge-hits banget. Yuk ikuti review ala aku ini.

Cr:asianwiki



Rilis: 20 Juli 2016
Durasi: 118 menit
Waktu nonton: sekitar bulan September

Bercerita tentang seorang yang workaholic yaitu Gong Yoo. Dia sudah bercerai dengan istrinya dan kini tinggal bersama ibu serta putri semata wayang di kota Seoul. Suatu hari dia kebingungan mencari hadiah untuk ulang tahun putrinya. Setelah menemukan hadiah yang dirasa tepat, putrinya justru kecewa karena hadiahnya sama dengan tahun lalu. Gong Yoo membuat janji untuk mengobati rasa kecewa anaknya. Ternyata anak itu minta ke Busan besok pagi untuk menemui ibunya.
Singkat cerita, mereka berdua benar-benar akan ke busan naik kereta. Cuplikan di sebuah kota memperlihatkan seorang sopir yang melakukan tabrak lari terhadap seekor kijang. Tak disangka, kijang yang terlihat seperti sedang sakratul maut justru perlahan bangkit dengan bola mata memutih. Gong Yoo dan putrinya sudah masuk ke kereta. Saat kereta berjalan, tiba-tiba ada penumpang gelap yang masuk dan terlihat kesakitan. Seorang petugas perempuan menghampirinya dan melapor lewat walkie talkie pada rekannya mengenai sebuah situasi. Putri Gong Yoo sedang mencari toilet berpapasan dengan Ma Dong Suk dan istrinya yang sedang hamil. Putri Gong Yoo mencari lagi toilet yang kosong. Saat itulah terjadi keributan karena sosok zombie.
Gong Yoo yang panik mengetahui putrinya tak ada di sampingnya segera mencari. Hampir saja mereka kena serangan zombie jika tidak cepat menutup pintu. Ternyata gerbong belakang, semua penumpang sudah berubah jadi zombie. Mengetahui kondisi yang gawat, masinis berupaya menurunkan penumpang di stasiun berikutnya tapi ternyata sudah tidak steril alias banyak yang terinfeksi zombie.
Adegan seru terjadi saat Gong Yoo dan Ma Dong Suk menyelamatkan seseorang untuk dikirim ke gerbong steril padahal harus melewati gerbong yang penuh dengan zombie. Mereka memanfaatkan kegelapan saat kereta melewati terowongan dan memicu suara berisik di sisi lainnya. Di tengah kepanikan yang melanda, ada saja orang menyebalkan yang memperkeruh suasana dan ambil untung sendiri. Orang itu adalah seorang presdir perusahaan yang tidak percaya pada usaha Gong Yoo dan Ma Dong Suk untuk menyelamatkan orang-orang di gerbong belakang. Dia meyakinkan semua orang untuk menutup pintu untuk Gong Yoo dkk  karena yakin sudah terinfeksi.
Perjuangan melawan zombie dengan saling menyelamatkan antar sesama membuat film ini terlihat menegangkan sekaligus mengharukan. Kita bisa merasakan emosi yang tercipta di sana saat tidak ada kepercayaan, keegoisan dan kebingungan menghadapi situasi yang belum pernah terbayangkan. Bahkan kita akan dibuat menangis di akhir film karena pengorbanan Ma Dong Suk dan Gong Yoo karena dua tokoh utama ini benar-benar berupaya keras menyelamatkan semua orang dari zombie atau berubah jadi zombie. Fakta yang terkuak mengenai penyebab munculnya virus ini juga akan membuat kita terkejut dan tak menyangka. Akhirnya memang sepantasnya orang itu yang selamat di antara yang lainnya, setelah perjuangan panjang menuju Busan.