Sudah nunggu2 buat facial nih,
kebetulan ada rejeki jadinya di bulan Desember seperti tahun lalu aku
menyempatkan diri memanjakan wajah ini dengan treatment facial. Biasanya aku
pakai yang super blue yaitu facial jerawat, tapi karena aku udah nggak merasa jerawatan
dan malah berasa kering kulitnya maka aku beralih ke facial untuk melembabkan
wajah. Facial yang kupilih adalah dark chocolate yang jadi kegemaran salah satu
temen. Penasaran banget pengen nyobain dark chocolate facial ini, pengen tau
gimana rasa dan aromanya.
Harga
facial dark chocolate termasuk murah lho yaitu Rp 70.000, tapi karena biasanya
ketentuan voucher untuk dapat digunakan itu harus di atas 100.000 maka aku gak
bisa gunain voucher. Sebenernya sayang sih vouchernya gak bisa digunain, tapi
mau bagaimana aku udah kepengen banget sama dark chocolate ini. Ada yang beda
dari pengakaman kali ini, biasanya aku ada di ruangan yang biasa aja tapi siang
ini aku ada di lantai 2 dengan tata ruang ala-ala rumahan yang menenangkan
dengan gemericik air dari bawah. Di samping tempat tidur ada tiang yang
ditempel cermin dan lampu klasik gitu. Ruangan ini kental dengan warna coklat
kayu, lampunya juga berwarna kuning tua dan pokoknya bikin nyaman yang mau
facial deh.
Aku
menempatkan diri di bed yang sudah ditentukan sama dengan nomer loker. Ini baru
bagiku atau karena aku aja yang jarang kesini jadi udah ada yang berubah. Pemberian
nomer loker dan bed ini sangat membantu baik bagi karyawan maupun pelanggan,
biar pelanggan enggak sembarangan dan bingung naruh barang serta karyawan dapat
mudah memantau. Kalau menurutku sih lebih memudahkan bagi pelanggan sih hahaha
kan aku sudut pandang pelanggan. Sayangnya pas ganti baju, ruang ganti bajunya
penuh baju ganti dan plastik yang belum diberesin. Pas udah di bed, ada yang
beda lho yaitu letak keranjang perawatan. Kan biasanya pelanggan gak bisa
ngeliat tuh bahannya (mungkin aku aja apa ya?), tapi kini ada di samping
pelanggan sehingga aku bisa liat cairan coklat dan baunya yang enaaak bangeet
Proses
facial dimulai dengan mengoleskan krim-krim coklat sesuai treatmen yang
kupilih. Aromanya enak banget pengen dimakan ini krimnya. Setelah memuaskan
diri dengan aroma krim dan pijat rileks, waktunya dipencet-pencet wajah ini.
Lama enggak facial tuh ngaruh juga sih..sakit tapi cuma di bagian hidung doang.
Setelah dipencet-pencet, dikasih krim terus dimasker coklat yang enak pastinya,
tapi timun untuk menutup mata irisannya gak rata bikin turun2 dan mata sebelah
gak ketutup. Setelah dibersihkan, dikompres es lalu ditawari mau dikasih obat
jerawat atau pelembab, aku pilih pelembab dan selesai.
Nah
itu pengalamanku melakukan treatmen facial dark chocolate, recomended banget
pokoknya bagi pecinta coklat dan berkulit kering. Kalau yang berjerawat bisa
pake super blue yaak. Besok sebulan lagi mau deh nyoba yg lain yg masih buat
kelembapan. Jadi rencana facialku tu tiap desember n januari doang
ahahaha...ada alasannya sih. Oke sekian pengalamanku, lain kali kalau udah
facial rsa lainnya aku share. Ayo wujudkan kulit bersih, sehat bercahaya
No comments:
Post a Comment