Hoi hoi minasan..ini lagi suka banget sama Liar Game, sebenarnya sudah lama dengar kalau drama ini bagus, sayangnya dulu aku tak begini wakakaka. tapi sepertinya aku belum terlambat, semua berawal karena ada versi Koreanya jadi aku penasaran versi Jepangnya. baiklah kalau begitu ini dia recaps yang tidak sempurna darikuuh.
Liar
game bercerita tentang seorang gadis polos ceria bernama Kanzaki Nao yang
secara tidak sengaja (kalau versi investor Liar Game sih sengaja) terdaftar sebagai peserta Liar Game Turnamen. Merasa
tak mampu menghadapinya, dengan bantuan Akiyama Shinichi dimulailah petualangan
mereka berdua untuk menghentikan permainan yang merugikan umat manusia ini.
Judul: Liar Game season 1
Genre: Drama, live action, pshycological
Tayang: 14 April 2007- 23 Juni 2007
Pemain:
Toda Erika sebagai Kanzaki Nao
Matsuda Shota sebagai Akiyama Shinichi
Nao
Kanzaki heran melihat ada kotak hitam besar di depan kamarnya. Tanpa melihat
amplop di atasnya, ia membuka isi otak tersebut dan terkejut menemukan uang 100
juta. Ternyata, uang tersebut merupakan bukti persetujuan seseorang mengikuti
Liar Game Turnamen. Hal tersebut tertulis jelas di amplop yang sayangnya tidak
dibaca terlebih dahulu oleh Nao. Ketentuan dari permainan tersebut adalah
menipu seseorang untuk dapat mengambil uang
yang dimiliki. Jika tertipu dan tidak dapat mengembalikan uang kepada
Official Liar Game, maka peserta dikenai denda 100 juta, sedangkan bagi yang
berhasil menipu akan mendapat uang 200 juta. Nao semakin shock saat tau
lawannya adalah gurunya sendiri yang paling dihormati. Sayangnya Nao tertipu,
sehingga sang guru mendapat 200 juta.
Seorang
polisi yang mengetahui kejadian tersebut memberi saran pada Nao untuk meminta
bantuan Akiyama Shinichi seorang penipu jenius yang baru saja keluar dari
penjara. Kegigihan Nao membuat Akiyama luluh dan membantunya mengatur strategi
mengambil uang dari sang guru serta memenangkan game ini. Nao memang belum
sepenuhnya kalah karena masih ada 30 hari untuk memvalidasi kepemilikan uang
tersebut.
Selama itulah Nao dan Akiyama memata-matai sang guru. Hasilnya, di
saat-saat terakhir secara dramatis sang guru tertipu oleh flawless plan Akiyama.
Nao yang kasihan terhadap gurunya, memberikan 100 juta untuk membayar denda ke
Official Liar Game. Selain itu, memberikan uang hadiah juga untuk kehidupan
gurunya yang lebih baik. Sayang, Nao tidak tahu bahwa dirinya masih harus
berpartisipasi jika uang 100 jt tidak dikembalikan ke Official Liar Game.
name tag 100 juta |
Nao
mengikuti ronde kedua Liar Game Turnamen, kali ini taruhannya bukan uang tunai
melainkan nametag berlian senilai 100 juta. Akiyama ikut bergabung pula,
sebagai pemain pengganti karena ternyata ada seorang perempuan yang tidak
sanggup bermain lagi, tapi saat mengembalikan uang justru ditipu sesama
peserta. Nao senang bertemu Akiyama yang sama-sama memiliki tujuan untuk
menghentikan permainan ini serta menemukan pelaku penipuan. Permainan pertama
adalah Minority Voting / Suara Minoritas. Sebuah pertanyaan diajukan dengan dua
pilihan jawaban, bagi pemilih yang masuk pada hasil suara minoritas maka
dirinya akan melaju ke babak selanjutnya dan mendapat akumulasi hadiah dari pinjaman
peserta yang kalah. Nao berusaha untuk menang dengan tujuan menyelamatkan semua
peserta agar tak membayar pinjaman pada Liar Game Official.
Taktik Akiyama sungguh keren
dengan membuat koalisi berjumlah delapan orang , yang dibagi untuk memilih
jawaban tertentu. Jika kelompok mereka menang maka uang hadiah akan dibagikan
rata. Akan tetapi, ada seorang pengkhianat rupanya yang mulai ketahuan di babak
akhir Suara Minoritas yang saat itu tinggal 4 orang.
ini orang licik tapi bisa baik asal menguntungkan dirinya |
Dialah Fukunaga yang
berperan sebagai pemain pengganti dan pelaku penipuan. Rencana Fukunaga sangat
matang dan hampir tak terdeteksi, tapi lagi-lagi Akiyama mengetahui dengan
cermat bahwa taktiknya tadi memiliki celah dan Fukunaga adalah pembuktian celah
itu. Pada akhirnya Akiyama kembali memenangkan ronde ini dengan flawless plan
lagi dan permainan psikologisnya.
Bersambung.....
No comments:
Post a Comment