bebas

Tuesday, 30 December 2014

Liar Game season 1 (part 1)

Hoi hoi minasan..ini lagi suka banget sama Liar Game, sebenarnya sudah lama dengar kalau drama ini bagus, sayangnya dulu aku tak begini wakakaka. tapi sepertinya aku belum terlambat, semua berawal karena ada versi Koreanya jadi aku penasaran versi Jepangnya. baiklah kalau begitu ini dia recaps yang tidak sempurna darikuuh.
                Liar game bercerita tentang seorang gadis polos ceria bernama Kanzaki Nao  yang  secara tidak sengaja (kalau versi investor Liar Game sih sengaja) terdaftar sebagai peserta Liar Game Turnamen. Merasa tak mampu menghadapinya, dengan bantuan Akiyama Shinichi dimulailah petualangan mereka berdua untuk menghentikan permainan yang merugikan umat manusia ini.

Judul: Liar Game season 1
Genre: Drama, live action, pshycological
Tayang: 14 April 2007- 23 Juni 2007
Pemain:
Toda Erika sebagai Kanzaki Nao

Matsuda Shota sebagai Akiyama Shinichi 



                Nao Kanzaki heran melihat ada kotak hitam besar di depan kamarnya. Tanpa melihat amplop di atasnya, ia membuka isi otak tersebut dan terkejut menemukan uang 100 juta. Ternyata, uang tersebut merupakan bukti persetujuan seseorang mengikuti Liar Game Turnamen. Hal tersebut tertulis jelas di amplop yang sayangnya tidak dibaca terlebih dahulu oleh Nao. Ketentuan dari permainan tersebut adalah menipu seseorang untuk dapat mengambil uang  yang dimiliki. Jika tertipu dan tidak dapat mengembalikan uang kepada Official Liar Game, maka peserta dikenai denda 100 juta, sedangkan bagi yang berhasil menipu akan mendapat uang 200 juta. Nao semakin shock saat tau lawannya adalah gurunya sendiri yang paling dihormati. Sayangnya Nao tertipu, sehingga sang guru mendapat 200 juta. 

                Seorang polisi yang mengetahui kejadian tersebut memberi saran pada Nao untuk meminta bantuan Akiyama Shinichi seorang penipu jenius yang baru saja keluar dari penjara. Kegigihan Nao membuat Akiyama luluh dan membantunya mengatur strategi mengambil uang dari sang guru serta memenangkan game ini. Nao memang belum sepenuhnya kalah karena masih ada 30 hari untuk memvalidasi kepemilikan uang tersebut. 

Selama itulah Nao dan Akiyama memata-matai sang guru. Hasilnya, di saat-saat terakhir secara dramatis sang guru tertipu oleh flawless plan Akiyama. Nao yang kasihan terhadap gurunya, memberikan 100 juta untuk membayar denda ke Official Liar Game. Selain itu, memberikan uang hadiah juga untuk kehidupan gurunya yang lebih baik. Sayang, Nao tidak tahu bahwa dirinya masih harus berpartisipasi jika uang 100 jt tidak dikembalikan ke Official Liar Game.

name tag 100 juta
                Nao mengikuti ronde kedua Liar Game Turnamen, kali ini taruhannya bukan uang tunai melainkan nametag berlian senilai 100 juta. Akiyama ikut bergabung pula, sebagai pemain pengganti karena ternyata ada seorang perempuan yang tidak sanggup bermain lagi, tapi saat mengembalikan uang justru ditipu sesama peserta. Nao senang bertemu Akiyama yang sama-sama memiliki tujuan untuk menghentikan permainan ini serta menemukan pelaku penipuan. Permainan pertama adalah Minority Voting / Suara Minoritas. Sebuah pertanyaan diajukan dengan dua pilihan jawaban, bagi pemilih yang masuk pada hasil suara minoritas maka dirinya akan melaju ke babak selanjutnya dan mendapat akumulasi hadiah dari pinjaman peserta yang kalah. Nao berusaha untuk menang dengan tujuan menyelamatkan semua peserta agar tak membayar pinjaman pada Liar Game Official. 

Taktik Akiyama sungguh keren dengan membuat koalisi berjumlah delapan orang , yang dibagi untuk memilih jawaban tertentu. Jika kelompok mereka menang maka uang hadiah akan dibagikan rata. Akan tetapi, ada seorang pengkhianat rupanya yang mulai ketahuan di babak akhir Suara Minoritas yang saat itu tinggal 4 orang. 

ini orang licik tapi bisa baik asal menguntungkan dirinya
Dialah Fukunaga yang berperan sebagai pemain pengganti dan pelaku penipuan. Rencana Fukunaga sangat matang dan hampir tak terdeteksi, tapi lagi-lagi Akiyama mengetahui dengan cermat bahwa taktiknya tadi memiliki celah dan Fukunaga adalah pembuktian celah itu. Pada akhirnya Akiyama kembali memenangkan ronde ini dengan flawless plan lagi dan permainan psikologisnya.

Bersambung.....

No comments:

Post a Comment