bebas

Saturday 3 January 2015

Running Man Last Bussiness eps 225




Running Man episode ini diawali dengan percakapn misterius dua orang berpakaian hitam berpostur hampir sama dengan wajah yang berbeda. Yak mereka berdua adalah Lee Kwang Soo dan guest star episode ini, Kim Woo Bin (haruskah aku berteriak Kiyaaa? Iya, di akhir episode ini kalian pasti akan lebih menggila). Seperti kita ketahui bahwa Kim Woo Bin yang di dunia drama selalu berperan sebagai orang yang cool, cerdas dan karismatik tapi di beberapa episode RM sebelumnya selalu kalah, mudah ditipu dan dianiaya sehingga imagenya seketika hancur.
Di episode Last Bussiness kali ini, Kim Woo Bin berperan sebagai seseorang yang mengincar naskah kuno di museum yang berharga mahal (kayaknya ada keterangan mahalnya kalo gak salah). Kim Woo Bin meminta salah satu member RM untuk menjadi komplotannya, yang terpilih adalah Lee Kwang Soo. Kalian pasti bisa bayangin ekspresinya Kwang Soo yang menjadi bangga dan bikin ngekek. Keduanya saling mendiskusikan strategi, termasuk membicarakan permainan ripping name tag yang dianggap kuno dan terlalu bar-bar (mentang-mentang eliminasi kali ini hanya menulis nama member dengan bolpen).
Opening RM dimulai dan ada satu lagi guest bernama Lee Hyun Woo (seumuran sama aku) yang dilanjutkan dengan pembagian kelompok, satu kelompok berisi tiga orang. Tentu saja Lee kwang Soo sekelompok dg Kim Woo Bin dan Yoo Jaesuk sebagai pelengkap polos. Game pertama berada di outdoor di daerahMyungdong, peraturannya satu orang bergelantungan di tiang vertikal bergantung lalu dua orang lainnya harus secepatnya mencari barang/ makanan yang ditentukan dari lotre kertas. Ternyata barang yang dicari ketentuannya panjang banget, cntohnya kopi hitam hangat manis tanpa krim. Saking susahnya, kebanyakan dari tim gagal sampa dengan waktu yang cepat. Strategi Kim Woo Bin yang memang diharuskan menang untuk mendapatkan benda yang menguntungkan adalah memelorotkan peserta lain, pertama-tama Ji Suk Jin. Di sesi selanjutnyapun, Ji Suk Jin menjadi korban kenekatan Woo Bin yang dilanjutkan Jaesuk di sesi berikutnya.  Intinya, timnya Kim Woo Bin menang lalu mendapat bolpen banyak banget.




Game kedua adalah game menahan berkedip. Sewaktu timnya gary melawan timnya Jihyo, Gary udah yang menahan banget bat gak kedip meski Jihyo menggoda dia. Mukanya gary udah mupeng tapi tertahan gitu serta tersipu2 ilusi semata tapi mengaharap yang sebenarnya. Di saat aku udah merasa ‘wah Gary bakal kalah nih’, eh ternyata Jihyo yang kedip duluan gara-gara terlalu menghayati menggoda Gary (duh jangan2 suka beneran nih mbak ahaha). Ada juga pas Jong Kook lawan haha, Haha konyol banget muter bola mata sampe pedes padahal niatnya mau membuat Jongkook kalah karena ketawa tapi dianya sendiri yang kedip duluan karena kepedesen.
Tiba waktunya tim Gary melawan tim Kwang Soo, kali ini tim Kwang Soo melakukan hal yang lebih ekstrim demi mendapat kedipan dari tim lawan. Kwangsoo mengeluarkan pulpen dan menggambar di wajah Jaesuk hahaha. Lebih mengejutkan lagi saat tiba giliran Kim Woo Bin yang maju. Sebenernya dengan ketampanan yang dimiliki ,pasti akan membuat lawannya berkedip dan itulah yang sudah menimpa Jihyo tapi belum cukup rasanya jika tidak totalitas memperlihatkan sisi wajahnya yang lain mengingat pria tentu tidak akan begitu terpesona dengan ketampanannya. Benar saja, transformasi singkat pada wajah Kim Woo Bin tidak hanya membuat berkedip tapi terperangah.



Akhirnya game individu dimulai dengan misi menemukan naskah kuno, semua diberitahu untuk mencari clue yang disimpan dalam bentuk gulungan kertas yang nantinya akan menunjukkan lokasi naskah. Kwang Soo dan Woo Bin memiliki keuntungan dengan bolpen banyak yang mereka bawa serta mendapat clue tambahan yaitu mengenai cara mengeliminasi peserta lain. Woo Bin menemukan nametag kosong, KwangSoo menemukan bolpen yang tepat utk menulis sesuai dengan yang tertulis di clue. Akan tetapi mereka masih bingung ingin menuliskan peserta yang pertama ingin dieliminasi. 


Super model of spy
Aksi Woo Bin sangat keren disini (aku bias bangeet ya), mulai dari menipu Jihyo lebih tepatnya bertransaksi tapi menguntungkannya, lalu mengetahui makna warna border di nametag kosong yang ternyata warna kancing baju. Eliminasi di games ini menengangkan sekali, soalnya aku ngefans Kwang Soo dan pengen dia nggak gagal sebagai spy kali ini. Akhirnya, kemenangan Kim Woo Bin terjadi melalui sebuah dilema dan berlangsung dramatis layaknya dia sebagai pemeran utama yang harus menentukan langkah. Kim Woo Bin dapat mengembalikan reputasinya setelah 3 episode jadi guest yaitu School 2013, The Heirs dan Australia Race selalu kalah dan dikhianati.

Note:
Meski aku seneng Kim Woo Bin terlihat keren di sini, sayang aku nggak menemukan penggunaan kekuatan yang dimiliki para member seperti yang disebutkan di awal percakapan Kim Woo Bin dan Lee Kwang Soo. Rasanya aneh aja mereka dapat kekuatan spesial tapi nggak digunakan.
sayangnya nggak digunain kekuatannya

No comments:

Post a Comment