bebas

Friday, 25 May 2012

jelajah kuliner (Eps 1 Ramen Pulang Kuliah)

tempatnya rame loh

Lokasi: Nikkou Ramen (Jl. A.M. Sangaji 79 Yogyakarta)
Selasa, 22 Mei 2012 – jam 13.00 Waktu Setempat

         Sejak pagi sampe siang belum makan nih, mana bosan dengan menu d kampus yang itu2 aja (sok banget). Tiba2 Roya nawarin aku makan ramen. Wah kebetulan belum pernah makan ramen nih, tawarannya itu aku sambut dengan gembira. Bareng Agnis dan Roya, kami bertiga menyusuri panas dan ramainya jalanan kota pelajar . keluar dari area kampus, kami menyusuri jalan dr. Sarjito (jembatan tempat dulu waktu smp sering nunggu bis n nyewa komik). Berhenti di lampu merah SMP 6, belok kanan menuju jalan A.M. Sangaji. Begitu melihat papan merah bertuliskan Nikkou Ramen, kami berhenti. Saat memasuki kedai ramen tersebut, suasana jejepangannya sudah bisa dilihat melalui ornamen2 dan poster serta lagu2nya, saat kami sampai di sana Oh my God ramee buanget.
       
seafood ramen pesananku

Duduklah kami di meja 11 lalu sibuk memilih menu. Aku putuskan untuk memilih seafood ramen, ti kun (teh ), dan surimi (bakso kepiting). Menu yang kupilih sama dengan yang dipilih roya, sedangkan Agnis memilih V ramen, orenji (es jeruk) dan surimi juga. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu, pesanan sudah datang, sedikit tercengang saya mengetahui ada salah satu komponen dari seafood yang tidak terlihat di mangkok ramen saya yaitu shrimp alias udang, tapi g gitu jadi masalah juga sih, sebab dengan lahap dan penuh semangat kami langsung melahapnya. Sayangnya di tengah perjalanan menyantap ramen kami terhenti pada satu keadaan yaitu kuenyaaang buangeetz. Sebenarnya aku g shock amat liat porsinya, soalnya udah tau yang namanya ramen pasti yaa segitu2. Okelah bagiku, makanan g habis itu haram hukumnya, apalagi bayar, wuaah rasanya seperti membuang uang gitu. Akhirnya saya dan Roya meneruskan perjuangan menghabiskan sisa ramen setelah sekian menit menghela nafas dan memposisikan perut pada keadaan ready. Bagaimana dengan Agnis? Saya rasa dia sudah berjuang maksimal sampai ekspresinya penuh banget hha.
           Hanya dengan Rp 13.000,00 yang aku bayar atas menu yang ku pesan,aku  cukup puas kok.  Menurut ku, ramen itu g seperti  orang lain bilang bahwa rasane anyep alias bumbunya g krasa. Emang bumbunya enggak se rempah-rempah Indonesia, tapi bagiku rasanya sudah cukup mewakili penasaran saya akan kuliner dari Jepang ini, bumbunya g menyengat kok tetap pada kadar yang pas (bagi aku loh). Sepertinya lain kali aku harus ke sana lagi untuk mencoba varian lainnya. Salah satu komenku adalah mengenai tempatnya yang kecil, sepertinya diperluas sedikit boleh lho, mengingat bangunan sebelah kosong hhhe.
 Oh ya untuk episode selanjutnya jelajah kuliner, aku dan beberapa teman akan menuju legenda es krim kota Jogja TipTop ice cream, can’t wait yaa. Tunggu liputan selanjutnya.

bersama agnis n roya berpetualang
aku dan ramen

Running Man, Daebak!!


formasi tetap saat ini
       Yuhuu teman, sekarang ini saya akan membahas tentang tayangan variety show paling terkenal di Korea bahkan di dunia saat ini yaitu Running Man. Wahaaha, sedikit curcol ya, pertama kali dikenalin sama variety show ini saya g gitu tertarik soalnya waktu itu saya lagi demen (bahasa apaan noh) sama drama korea n kpop. Akan tetapi setelah accidentally ngeliat eps kedua kl g salah, kok unik ya. Kemudian ntn eps pertama jadi bener2 suka bahkan bisa dikatakan ngebet. Saking ngebetnya dengan gila saya nanya2 sapa yang punya running man? Setelah mengalami kegundahan hati luar biasa akibat g ada yg punya, secara (sekali lagi) tidak sengaja main ke kost Ira, saya ngeliat dy n Oni ntn sebuah variety show yg g gitu asing. Eh bener aja itu running man eps 40 bintang tanmunya Taecyon Nickhun 2 pm. Wah g kebayang gimana perasaan saya saat itu begitu bergejolak. Akhirnya ketemulah salah satu teman Ira yang ternyata punya sampe eps 80an. Langsung rajin saya ke kost Ira buat minta running man, yaa dengan memory yang tentu aja g sama (kadang kl dpt yg gede cm bisa minta  dikit). Sampe2 ngerjain tugas pkn aja yang diprioritaskan adalah ngopy running man ( huwooo!!)
         Nah itu sekedar sejarah awal saya suka running man dan perjuangan utk mendapatkannya. Sekarang ada temen saya vani yang juga runners (sebutan penggemar runningman) yang rutin mendownload eps terbaru variety show yg mendapat berbagai penghargaan bergengsi di korea. Usaha saya selanjutnya sebagai runners adalah selain rutin ngikuti acaranya yang biasanya saya tonton telat 4 hari dari penayangan aslinya adalah ngelike fanspagenya di facebook n follow di twitter. Salah satu usaha saya di dunia nyata  (selain di dunia maya spt ngelike n menfollow) yaitu mempengaruhi teman2 agar suka running man. Usaha saya yang kala itu baru sama vani, cukup berhasil membuat tari, kame, siwi, saat ini roya menjadi seperti kami, meski pasti ada teman2 lain yang sudah suka tanpa pengaruh kami tapi tetap saja dikompori ahaha.
         Variety show yang formasi awalnya Yoo jae suk, kim jong Kook, haha, Ji suk jin, lee kwang soo, kang gary, lizzy, song ji hyo dan Song jong ki ini sudah beberapa kali mengganti formasi dan kini fix dengan 7 orang minus lizzy dan song joong ki. Lelucon mereka dan permainannya bener2 menghibur dan menagih loh. Bintang tamunya juga keren2. Karakter masing2 pemain juga sangat bagus dan sesuai aja gitu. Saya tidak akan merecaps ataupun meresensi semua episode, saya hanya merekomendasikan episode favorit saya.
cameramen runningman
 


Berikut episode favorit saya:
Eps 25 cosplay
Eps 27 Yunho n Changmin
Eps 50-51 Thailand
Eps 52 n 69 Running Hunter
Eps 63 SNSD
Eps 72-73 hongkong
Eps 74 kekuatan super
Eps 84-85 Big Bang
Eps 91 prison
Eps 92 we are (not)easy by jyp
Kalo sempet akan saya sekedar resensi aja ya, kyknya g kuat buat ngrecaps ahaha. Selamat nonton running man.. seum dwa

Transporter 3

Directed by    : Olivier Megaton
Produced by    : Luc Besson, Steve Chasman
Written by    : Luc Besson, Robert Mark Kamen
Starring    :
•    Jason Statham as Frank Martin
•    François Berléand as Inspector Tarconi
•    Natalya Rudakova as Valentina
•    Robert Knepper as Johnson
•    Jeroen Krabbé as Leonid Vasilev
•    David Atrakchi as Malcom Manville
•    Eriq Ebouaney as Ice
Release date(s): November 26, 2008
Running time    : 104 minutes


          Adegan diawali dengan dua orang awak kapal yang mencari bir tapi justru menemukan cairan berbau dan justru menyebabkan mereka tewas. Kapten kapal segera membuang dua orang itu ke laut. Di tempat lain seorang pebisnis meminta persetujuan ketua agensi perlindungan lingkungan Ukraina yaitu Leonid Vasilev untuk membuang limbah berbahaya. Pebisnis yang merasa bahwa Vasilev tidak bisa memenuhi keinginannya, segera memerintahkan Johnson untuk menculik putrinya yaitu Valentina. Malcom adalah orang yang disuruh mengantar Valentina menuju tempat yang ditentukan. Sayangnya Malcom gagal kemudian menuju rumah Frank Martin. Frank yang bingung karena Malcom bersimbah darah, segera menelepon ambulans, tetapai Malcom berkata bahwa mereka harus tetap di mobil. Setelah dibawa ambulans, Frank menanyai gadis itu, gadis itu bilang bahwa mereka tidak boleh keluar dari mobil. Benar saja di perjalanan, Malcom meledak. Ternyata dua orang itu memiliki gelang yang berkaitan dengan mobil, jika menjauh dari mobil lebih dari jarak yang ditentukan mereka akan meledak.
Tiba2 Frank sudah ada di sebuah ruangan dan dia sudah dipasangi gelang tersebut.
*Flash back
         Frank mendapat telpon untuk mengantar sesuatu. Setelah mengetahui tujuannya pengirim, Frank merasa dia tidak perlu melakukan itu (mgkn karena mudah) lalu merekomendasikan Malcom. Ternyata Malcom tahu bahwa setelah dia mengantar paket maka akan dibunuh segera dia melarikan paket itu sampai ke rumah Frank dan dia dalam keadaan berlumuran darah.
Setelah mengalahkan banyak bodyguard (adegannya keren bgt) dia segera pergi menemui Johnson. Setelah melalui kesepakatan, Frank bersedia menggantikan Malcom mengantar paket. Valentina yang tadinya tak bersahabat mulai memperkenalkan dirinya. Frank membuka bagasi ternyata isinya adalah buku telepon. Ia bingung bagaimana bisa hanya mengantar buku telepon harus sampai dibuntuti oleh orang suruhan Vasilev. Ternyata paket itu ialah Valentina. Frank mencoba menyelamatkan Valentina.
         Setelah gelang Valentina, kemudian dia dibawa Johnson dan kawanannya pergi, sedangkan Frank ditembakai. Frank menjatuhkan mobilnya ke danau, segera telpon inspektur, mengisi pelampungnya dengan angin dari ban lalu dia selamat mengapung bersama mobil. Frank bergegas mengejar kereta api, kemudian mendarat tepat di atas gerbong lalu menghabisi semua bodyguard. Johnson mengejar Valentina yang lari menjauh, Frank juga mengejar sayang jaraknya terlalu jauh dengan mobil. Frank memasukan mobil ke gerbongdan mengatasi Johnson tak lupa mengambil kunci gelang dan memindahkan gelang ke tangan Johnson. Saat itu pula Frank menjatuhkan mobil dan Johnson meledak, Valentina selamat dan perjanjian bisnis merugikan tidak terlaksana. Frank, Vaentina dan Inspektur Tarconi memancing di akhir film.

*tambahan: mobil yang digunakan yaitu Audi A8 6.0 W12

Transporter 2

Directed by    :Louis Leterrier
Produced by    :Luc Besson, Steve Chasman
Written by    :Luc Besson, Robert Mark Kamen
Starring    :   
•    Jason Statham as Frank Martin
•    Alessandro Gassman as Gianni Chellini
•    Amber Valletta as Audrey Billings
•    François Berléand as Inspector Tarconi
•    Matthew Modine as Jefferson Billings
•    Kate Nauta as Lola
•    Hunter Clary as Jack Billings
Release date(s): August 3, 2005 (France), September 2, 2005 (United States)
Running time    : 90 minutes

           Frank pindah ke Miami dan menjadi sopir keluarga Bilings, Jefferson Billings sendiri adalah seorang politikus. Seusai menjemput Jack  (anak Jefferson). esoknya diminta mengantar Jack pergi ke dokter. Ternyata percakapan antara Audrey (ibu Jack) dengan Frank disadap oleh sekelompok orang. Perawat dan dokter yang ada di klinik sudah dibunuh oleh sekelompok orang sehingga saat Jack akan diperiksa dokter baru, dia tidak mau. Frank menyadari bahwa ada yang aneh dengan dokter dan perawat itu segera mendobrak pintu klinik dan melumpuhkan para dokter palsu dan lari dari kejaran Lola sang perawat palsu yang membombardir mereka dengan tembakan.
           Sesampainya di rumah Billings, Jack sudah disniper. Akhirnya Frank mengijinkan Lola masuk ke mobil lalu mereka kejar-kejaran dengan mobil polisi. Jefferson menyangka Frank adalah salah satu komplotan penculik anaknya sehingga menjadikan Frank target polisi. Setelah gagal menyeamatkan Jack, Frank segera mencari tahu tentang dokter palsu. Inspektur Tarconi yang merupakan sahabatnya membantu melalui komputer di kantor polisi setempat. Terjadi kejar-kejaran antara Frank dan dokter palsu yang merupakan ahli virus. Setelah tertangkap, Frank menyuntikkan cairan ke tubuh dokter palsu. Dokter palsu panik kemudian mencari penawar di laboratorium. Frank segera menyusul dan terjadilah perebutan penawar, sayang salah satu penawarpecah. Frank segeramenyuntikan penawar ke Jack, lalu memberi tahu Audrey bahwa sasaran kelompok itu adalah Jefferson sebab virus itu akan membahayakan orang yang bernafas di sekitar Jack. Tujuan kelompok itu ada pada konferensi nanti yang dihadiri Jefferson sehingga para politikus akan terinfeksi setelah bernafas di dekat Jefferson (ini berkitan dengan kartel perdagangan narkoba di Kolombia).
            Frank segera mencari pemimpin kelompok tersebut, tetapi terlebih dahulu harus melawan Lola. Setelah mengalahkan Lola, Frank mengendarai Lamborgini untuk mengejar bos kelompok yaitu Gianni Chellini. Lamborgini tersebut dapat menyusul pesawat yang akan terbang, Frank masuk ke pesawat lewat roda pesawat yang masuk. Terjadi perkelahian mengakibatkan sang pilot tewas tertembak, pesawat oleng lau jatuh ke laut. Frank mengunjungi keluarga Billings yang berada di rumah sakit dan mendengar percakapan akrab mereka. Saat mengantar Inspektur pulang, Frank mendapat telepon dari seseorang yang membutuhkan pengantar.

Transporter

Sutradara    : Louis Leterrier dan Corey Yuen
Produser    : Luc Besson dan Stephen Chasman
Penulis     : Luc Besson danRobert Mark Kamen
Starring    :
•    Jason Statham         sbg Frank Martin
•    Shu Qi                    sbg  Lai
•    Matt Schulze           sbg Wall Street
•    François Berléand   sbg Inspektur Tarconi   
Rilis        : October 2, 2002 (France),  October 11, 2002 (United States)
Durasi        : 92 minutes

          Seorang pengantar bertugas menjemput kawanan perampok, akan tetapi terjadi keributan di dalam mobil yang disebabkan bertambahnya jumlah perampok yang menumpang, akhirnya salah satu diantara mereka menembak seorang perampok agar sang pengantar mau mengantar ke tempat bos mereka. Kejar2an dengan polisi cukup seru disini sampai akhirnya mereka lolos.
Frank adalah sang pengantar (transporter) yang profesional. Ada 3 peraturan utama yaitu tidak mempertanyakan peraturan darinya, menyebutkan dengan jelas berat barang dan jarak perjalanan serta detail selama perjalanan, yang terakhir yaitu tidak menyebutkan nama baik barang maupun pengirim dan orang yang dituju.
          Suatu hari saat mengantar barang ban mobilnya kempes. Saat mengambil dongkrak dan ban mobil di bagasi, barang yang harus diantarnya bergerak-gerak. Selesai mengganti ban, segera ia menuju tempat pemberhentian untuk membeli minuman. Begitu melihat bahwa barangnya adalah seorang wanita, ia memberi wanita itu minuman. Fatal sekali bagi Frank karena Lai (nama wanita Asia itu) menjerit-jerit selama perjalanan, ujungnya dia kabur saat ijin buang air kecil.
Akhirnya Frank bisa mengantarkan wanita itu ke tempat tujuan dengan sedikit berbohong pada penerima bahwa dia tidak melihat baranagnya. Alhasil saat berhenti membeli minuman untuk melanjutkan mengantar barang, mobilnya meledak. Frank kembali ke rumah mafia tadi dan menghajar semuanya hingga pemilik rumah harus dibawa ke rumah sakit. Frank mengambil mobilmafia tersebut ternyata ada si Lai.
          Saat di rumah Frank, Inspektur yang bertetangga dengannya yang sekaligus mencurigainya melakukan pekerjaan berbahaya mendatangi dan terkesan menginterogasi keduanya, lagi-lagi kebohongan yang diucapkan Frank. Setelah Inspektur pergi, rumah Frank dibombardir dengan berbagai senjata canggih. Keduanya segera terjun ke air kemudian sampai ke rumah Frank yang lain. Ternyata Lai sedang mencari ayahnya dan pria yang bekerjasama dengan ayahnya dalam perdagangan manusia. Sang Inspektur yang mengetahui hal tersebut mengijinkan Frank untuk  menanganinya. Terjadilah pertempuran seru saat Frank menjalankan aksinya apalagi saat adegan mengemudi kontainer. Sayang Frank akan ditembak ayah Lai, akan tetapi Lai telah menembak ayahnya lebih dulu dan berakhir dengan pembebasan tawanan yang ada di kontainer.