bebas

Wednesday, 18 November 2015

Pizza Bersama Keluarga


Sebenarnya ini adalah perayaan aku dipanggil utk kerja dan sempet merasa hopeless tapi alasan sebenernya adalah aku ngebet banget nyobain pizza hut di cabang barunya yg baru dibuka beberapa waktu lalu. Aku datang kesitu pas tgl 30 Juli ketika hampir semua orang heboh loopsecond/ lompatan detik. Coba deh cek kata itu dan aku merasa beruntung mengalami peristiwa langka tsb. Jadi,gara2 penambahan 1 detik itu maa waktu jg akan berubah dan koneksi internet terganggu. Aaarg padahal paketan jaman sekarang sudah merakyat. Kupikir akan lama eh taunya cm bentar aja gangguan internetnya. Lhoh kok jd bahas loop second.
                      Langsung ajake tkpnya yaah. Parkirannya luas apa lagi sepi ya. Pas udh duduk manis di salah satu sofa, kita disambut dengan menu beraneka macam. Lalu ibuku dg sensivitasnya terhadap paket hemat segera memilih paket menu meriah. Di paket menu dg harga Rp 100rb kita bisa pilih dua minuman, satu pizza, satu appetizer dan satumain course.

               Kami beriga benar2 dibuat galaw dg pilihan menunya. Setelah berdiskusi dan menimbang masak2, kamipun segera memutuskan. Inilah menu pilihan kami:
Paket menu meriah
Appetizer: triple cheese bruceta
Roti kering imut yg gurih semacam garlic bread yg di atasnya dikasih apaan yak itu mirip kuning telur. Tak lupa lelehan keju dan taburan hijau2 sebagai penggurih jg.

Main course: Green Curry Chicken Rice
Kayak nasi ayam cuma nasinya dari sayuran hijau. Plattingnya kayak steak cuman ada nasinya ajah. Enak sih cm nasinya agak lengket g kayak nasi rames (yaelah..biasa makan ramesan yaa gini). Ayamnya enak banget loh,



Pizza: New Beef Spaghetti
Seperti spaghetti pada umumnya yang disiram saus yg sdh dicampur irisan daging lalu ditaburi keju.
Minuman: Favorite Float & mango Rose Melon
minuman dan brusceta
Favorite float tnty coca cola dikasih frappe cream lalu yg mango itu malah lengkap. Di minuman mango tu ada biji selasih dan rasa mangga lalu di bawah sendir lupa-lupa ingat


Seperti yg tertulis sblmnya bahwa di bagian pizza kami pilih spaghetti, maka kami memutuskan untuk membeli pizza scr terpisah dan dessert gitu biar lengkap. Pizza yg dipilih adalah Black Pepper Chicken. Pizzanyayg di pinggirnya ada isiannya. Awalnya bingung mau yg cheesy bites atau yg pinggirannya ada isinya, akhirnya yg pinggirannya ada isinya nugget. Pizza terbagi empat potong dg lima nugget di sekelilingnya.Irisan tomat dan bawang bombay menambah semarak lelehan mozzarela diatasnya. Yuum yummy.

Dessert yang kita tunggu2 datang juga. Apa sih yg dipesan? Namanya cukup unik dan menggemaskan yaitu Happy Melody Vanilla. Please gengs itu bukan nama orang yaa, di pikiranku sih itu nama anak kecil cewek yg manis ceria berumur lima tahun yg lagi seneng2nya bermain dan belajar di TK. Dessert ini terdiri dari satu scoop eskrim vanilla, bukan gelato..kyknya sih eskrim deh, dikelilingi mentega dan semacam cream tekstur mentega tapi rasa susu full cream serta irisan melon yg seperti shuriken gitu bentuknya plus selai strawberry dan astor coklat ditaburi remahan oreo. Yummy juga tp rada enek dg menteganya.

Nah itu pengalaman makan pizza hut bareng keluarga. Nantikan perjalanan kuliner saya yg alay, gak food blogger banget, tapi memuaskan diri sendiri.

struknya kena efek loopsecond, yg bener 1 Juli apa 31 Juni niih?

Dua Putri dan Martabak Hao-Hao



Sore itu selepas jam 15.00 nampaknya matahari masih melepaskan hawa panasnya yang memberi efek kelelahan dan kemalasan pada diri ini. Sejak awal sudah ada niatan janjian sama temen, hampir aku batalkan tapi kuurungkan karena sudah janjian (hari gini kalau g janjian mah susah ketemunya). Menyusuri panas dan padatnya jalan Kaliurang, aku menepikan motor menghampiri teman untuk mari bernostalgia dan sharing sesuatu apalah. Makan menjadi tujuan kami, sayangnya seperti kebiasaan sebelumnya yang terjadi adalah kesulitan menentukan tempat makan. Sebetulnya simpel karena kami gak rempong kalau makan, tapi sebentar dulu laah pikir-pikir juga kali.
Memutuskan untuk ke arah selatan adalah hal yang tidak salah sekalipun harus menyeberang, tapi permasalahannya adalah kami menyeberang dengan motor sehingga  harus lebih hati-hati. Oke, sepertinya bus Transjogja adalah kendaraan terakhir dari arah berlawanan dan kebetulan berhenti  di perhentian yang jaraknya 10 langkah dari kami. Body aduhai si bus membuat saya harus mendorong maju si motor dan mengintip waspada jika ada kendaraan yang melintas sebelum kami menyeberang. Keraguan yang mengiringi caraku mengendarai motor disambut dengan serbuan pasukan kuda atau bebek besi di belakang bus Transjogja tadi. Memutuskan mundur adalah langkah yang bisa kupikirkan saat itu meski akhirnya kuakui itu menjadi sebuah peristiwa konyol. Kenapa bisa konyol? Sebetulnya aku malu untuk mengingatnya tapi kupikir-pikir lagi kalau itu bukanlah sebuah aib yang akan menimbulkan trauma makanya kuceritakan saja. Oke sulit untuk merekonstruksi polah tingkahku saat sudah maju lalu mundur sebab tidak akan bisa seperti Syahrini yang bisa cantik meski maju mundur, aku malah maju bahaya dan mundur konyol.
Kita tahu bahwa motor memiliki gas dan rem serta stang yang penting untuk menentukan arah (eh kayak nama album sebuah band yaa). Nah itu dia yang tidak aku maksimalkan, di saat dalam posisi maju dan melihat serbuan bebek besi (bebek aja deh, kalau kuda tuh keliatan keren soalnya, kan mereka ceritanya mau menyerang aku), aku memundurkan diri sepaket dengan motor dan teman yang kuboncengin, sebut namanya Dian. Aman dan tinggal menunggu pasukan itu lewat baru deh bisa menyeberang. Kekonyolan terjadi saat aku menunggu habisnya kendaraan yang lewat. Aku sepertinya sedang amnesia sesaat dan melupakan keberadaan si bohay yang menatap tajam ke arahku sejak berhenti tadi. Silau lampu beriringan dengan klakson yang tegas mengisyaratkan untuk menjauh dari pandangannya. Aku tersadar, gugup dan sedikit panik memundurkan diri dengan KAKI. Helloow (harus pake w biar waow) memundurkan motor beserta muatannya dengan KAKI adalah konyol karena terlihat seperti seseorang yang kepayahan tapi candid, aduh gimana menjelaskannya yaa. Bahkan aku hampir kehilangan keseimbangan karena menahan ketawa, Oh My God, bisa dibayangkan betapa malunya kaan (enggak sih karena dalam hati aku malah geli sejadi-jadinya).
Lupakan yang tadi karena kami yang berjalan perlahan menyusuri jalan, berhasil menemukan rumah makan Dua Putri, cocok karena kita sedang berdua dan kita perempuan. Sebenernya bukan itu sih alasannya tapi karena feel mengatakan ini nih tempat makan yang harus didatengin, maka mendaratlah kita di situ. Rumah makan yang sederhana dengan tempat duduk berwarna hijau dan orange itu bernama Dua Putri. Menyenangkan, kita diberi dua buku menu dan itu memudahkan kita untuk memilih pesanan yang disuka. Kalau biasanya kan harus berbagi buku menu sampai memiring2kan kepala untuk liat atau sampai sabar membolak-balik bergantian saking galaunya.
Kita sudah cukup bijak dan memikirkan masak-masak yang akan dipesan, kebetulan ada harga dan juga keterangan porsinya. Berikut pesanan kami: Fuyung hai, Ayam bakar manis, Jamur crispy porsi reguler, cumi porsi kecil dan dua gelas jus strawberry. Pertama-tama fuyung hai dulu yang datang. Sama seperti fuyunghai pada umumnya aku beli sih, campuran sayur dan telur disiram kuah asam manis dan diberi acar segar di atasnya. Kelamaan ngobrol eh curhat malah kuahnya keburu meresap di fuyunghainya, tapi tak apa tetep nikmat disantap kok. Ohya kita pesen nasi juga dan menurutku porsinya banyak lho tapi baguslah memuaskan pelanggan.  

cumi goreng yg kenyal gurih dan nagih

fuyunghai haiyaa

Menu selanjutnya yang datang adalah cumi porsi kecil. Aku lupa nama masakannya sih pokoknya cumi bumbu apa gitu. Cuminya digoreng pake telur tapi ada campurannya kayaknya karena meski gak langsung dimakan tetep ada sensanyi krenyesnya padahal gak ada crispynya. Sekilas bentuknya kayak perkedel sih karena bulat coklat dan ada daun bawangnya. Teksturnya gak nguwatin banget untuk dicicip. Rasanya..voila! enak meeen. Porsi kecilnya aja kita dapet 6 biji cuma ada yang kecil juga cuminya tapi tetep memuaskan kok untuk coba2, kan takutnya entar bukan selera kita terus gak abis kan sayang juga. Recomended dan besok kalau mau makan lagi mending pesen yang reguler porsinya, nyoba varian lain juga boleh.
Pesananku yang paling ingin kusantap datang dengan tampilan tak mengecewakan. Jamur crispy porsi reguler, banyak ternyata loh ampe tumpe-tumpe (ah apaan sih). Tapi emang iya deh keliatan banyak bertumpuk-tumpuk gitu, crispy krenyes pula. Jamurnya juga lembut dan enggak liat, pinter banget sih masaknya. Crispynya meski aku makannya lama, enggak jadi keras ataupun lemes. Duh semakin ngefans sama jamur crispy nih dan ini top banget.
jamur crispy enyaak

Kalo g salah namanya ayam bakar taliwang gengs
Lalu ayam bakar manis yang sebenernya aku lupa nama menunya gaes, tapi recomended juga karena manisnya pas. Meskipun tampilannya kecil, dagingnya banyak dan empuk begitupun dengan tulangnya yang bisa disesep-sesep bahkan dimakan. Bumbunya itu lho meresapnya sampai tulang belulang. Efek sedikit gosong di bagian kulit, bagiku merupakan nilai estetika yang mengundang selera karena di sekeliling dagingnya berwarna coklat dengan kilau bumbu yang bercampur minyak. Tampilannya  benar-benar mengkhawatirkan laju air liur, takutnya tak terkendali dan menetes keluar ahahaha.


jus strawberry yg tingal 75% itu punyaku

Yuk kita cobain jus strawberrynya. Tampilannya plain seperti cuma buah strawberry dikasih air, gula lalu dijus. Iya sih kenyataannya memang gitu tapi mau berharap tampilan seperti apa sih kalau pesen jus. Kekecewaan itu tak serta merta memupus penasaranku terhadap citarasa jus ini. Terbukti bahwa rasanya ternyata enak untuk pelepas dahaga. Menyegarkan, manis, dan berwarna cerah, sungguh kombinasi yang membahagiakan bukan?
Itulah pesanan kami yang dilahap penuh syukur dan sukacita. Sebelum pulang, kami mampir ke minimarket yang ada di perempatan Kaliurang. Ternyata disitu ada yang jual martabak. Sebenernya gak ada kepikiran untuk bawa oleh2 sih, cuma Dian yang ngasih tau aja terus kebetulan ada diskon 10.000 untuk pelajar mahasiswa. Martabak manis itu bernama martabak Hao-hao. Harganya lebih amahl dari maartabak manis yang lain karena toppingnya yang istimewa macam kraft, ceres, silverqueen, toblerone, skippy, nutella, ovomaltin dan Ritterspot. Martabaknya juga diklasifikasikan menjadi B, K dan TK: Besar, Kecil dan Tergantung Kebutuhan bukan ding yang bener tuh Tipis Kering. Aku memilih Martabak Hao-hao  4 rasa, sebenernya ada juga yang 6 rasa tapi lebih mahal sih. Toppingnya bebas dan aku memilih silverqueen, kraft, nutella dan ovomaltin.
silverqueen, kraft, nutella dan ovomaltin
Aku sarankan untuk makan martabak manis ini selagi hangat supaya bisa merasakan dan membedakan teksturnya meski topping sama-sama coklat. Kalau udah kelamaan dan lumer ya sudahlah pasrah aja mau makan yang mana aja rasanya sama aja coklat. Sekedar ngasih tau nih harganya Rp 50.000 sudah dipotong kartu pelajar Dian ahahaha. Thanks Dian.
Perjalanan kuliner hari itu eh hari apa ya lupa oh tanggal 3 Juni 2015 selesai sudah. Tapi ada side story nih sebagai penutup. Ternyata sewaktu sedang makan di Dua Putri, hpku bergetar ada wasap muncul dari temanku Winda. Winda memaparkan dengan lancar kejadian konyol sewaktu aku menyeberang tapi gak jadi sampai diklakson garang sama bus. Kok bisa tau sih dia??? Usut punya usut dia ada di dalem bis itu coba ahahaha, mampus  loe sisch...maluuk mah maluuk aja.

Note:
Thakiees buat Dian yg supporting, listening, caring (udah kayak produk jasa apa sih). Cerita ini juga dipersembahkan untuk Winda yang menceritakan kekonyolanku menjadi sesuatu yang membahagiakan bagiku hihihi. Tak lupa untuk semua yang senantiasa membaca blog gajeku selama ini serta yang aku spamming postingan dari blogku. Kalau gengges hapus aja yaah..ehehe.

Friday, 30 October 2015

Modus-Modus Kim Yeol di Drama Sassy Go Go!


Tulisan ini berkaitan dengan drama yg baru aku tonton yaitu Sassy Go Go aka Cheer Up. Drama ini berkisah tentang lika-liku kehidupan sekolah di Korea. Siswa-siswi yang sampai malam harus belajar demi mengejar nilai akademis yg bagus sehingga bisa masuk ke perguruan tinggi yg diinginkan. Bahkan mereka sampai membuat kelompok belajar sendiri seperti contohnya klub Baek Ho yg berisi siswa-siswa pintar dan suka belajar. 

Sayangnya, klub mereka berdekatan dengan klub Real King yaitu sekumpulan anak ceria yg suka ngedance tanpa merasa baper ketika mendapat peringkat paling buruk di sekolah. Bisa ditebaklah, kebisingan klub Real King membuat klub Baek Ho terganggu. Rasa kesal dari kedua belah klub membuat masing-masing ketua harus berhadapan. Berawal dari negosiasi gagal yang justru membuat kedua ketua terlibat skandal, dimulailah kisah cinta anak SMA yang dibalut persahabatan dibalik persaingan dunia akademis tuntutan para orangtua.

                Nah itu sekelumit sinopsis yang mengantarkan pada inti dari tulisan ini. Yap, skandal kedua ketua yaitu Kang Yeon Do yg diperankan Eunji A Pink dengan Kim Yeol yg diperankan Lee Geun Wo, merupakan awal dari modus-modus yang akan tercipta dibalik karakter cerdas, logis, sistematis ala-ala siswa rangking satu di sekolah. Siswa rangking satu di sekolah yang super perfect, selama ini melekat sekali dengan tokoh Irie Naoki di drama Jepang Itazura Na Kiss, dan itu tidak akan pernah terganti di ingatanku, halaah. Kim Yeol yg di drama ini dikenal sebagai siswa rangkin satu kupikir akan seperti sosok Irie Naoki, tapi itu terbantahkan setelah aku mengikuti episode per episode. Kim Yeol ternyata orangnya modus bangeeet. Bahkan mungkin semua penonton cewek pengen jadi Kang Yeon Do agar bisa dimodusin sama Kim Yeol (Oh itu aku ding yang pengen, tapi aku yakin yang lain juga, iyaa kaaan....ngaku aja).

                Baiklah mari kita kulik-kulik modus Kim Yeol yang seperti kita tahu falling in love at the first sight sama Kang Yeon Do.

Episode 1 Started from almost-kiss framed


Kim Yeol dan Kang Yeon Do adalah dua ketua klub yg berseberangan. Kang Yeon Do dengan Real King yaitu klub dance dan Kim Yeol dengan Baek Ho yaitu klub pelajar pintar. Masalahnya adalah keduaklub itu letaknya berdekatan dan dianggap saling mengganggu klub masing2. Ada salah satu orang yg memang telah mensabotase perselisihan mereka sehingga mereka memutuskan untuk berunding. Di saat kedua ketua akan duduk berdampingan berunding, Kang Yeon Do yang niatnya ngerjain Kim Yeol malah terpeleset dan jatuh menimpa Kim Yeol dengan posisi hampir berciuman. 
Salah seorang anggota Baek Ho yatu Kwon soo Ah si rangking 2 menangkap momen itu dan menyebarkan ke sekolah. Kang Yeon Do panik, tapi Kim Yeol merasa ini seru. Kalau kata Kim Yeol,
“Satu, kau yg bangun duluan. Dua, aku yang bangun duluan. Atau tiga,karena sdh ada di posisi ini mari kita lakukan.”
Baru paham bahwa sejatinya Kim yeol mempunyai bakat dalam ngemodus dan lalu saya teruskan utk  memahaminya di tiap episode.

Episode 2 And the Skinship Continued

Di episode ini Kim Yeol sama Kang Yeon Do masih terhubung dg kejadian tak terduga di eps 1. Mereka masih sering bertengkar tiap bertemu, bahkan Kim Yeol sinis saat Kang Yeon Do dan Real King bertingkah kekanak-kanak. Tapi, saat Kang Yeon Do nabrak Kim Yeol sampai jatuh, eh mulai deh si Kim Yeol ngegodain lagi. Belum lagi saat mereka bertemu di rumah sakit dan berusaha sembunyi dari wali kelas, mereka sembunyi bersama dan lagi2 Kim Yeol bertingkah membuat Kang Yeon Do salah tingkah. Rupanya Kim Yeol menyukai reaksi Kang Yeon Do. Mulai dari episode ini Kim Yeol memantapkan untuk mendekati Kang Yeon Do, salah satu buktinya adalah saat dia penasaran dengan yogurt strawberi yg diminum personel A Pink itu hwahaha.


Episode 3 For The Sake of Cheerleading

Kim Yeol berusaha membuat Kang Yeon Do mau bergabung utk cheerleading. Upayanya untuk bicara berdua dengan Kang Yeon Do selalu gagal, tapi ada cara menarik untuk membuat hal itu terwujud yaitu dengan sengaja menambahkan poin pelanggaran agar dihukum bersama Kang Yeon Do, and that’s work. Pada akhirnya mereka bisa bernegosiasi dan Kang Yeon Do menumpahkan emosi saat mengerjakan hukumannya. Hal itu membuat mereka terlambat masuk asrama. Kim Yeol berusaha menyembunyikan Kang Yeon Do di kamarnya dengan bantuan Seo Ha Joon dan Ha Dong Jae. Mereka berdua bersembunyi di balik selimut. Gengs...kalian masih anak SMA. 


Episode 4 Cutting Class


Kim Yeol menolong Kang Yeon Do akhirnya mereka menghabiskan jam sekolah di luar yaitu di pasar. Rada kesel itu Kang Yeon Do tapi seneng juga sih. Habis itu mereka pulang naik bis bareng sampai sekolah. Di bis itu ada2 aja kelakuan mereka yang berebut bawa rice cooker. Pada akhirnya mereka duduk bersama dan Kim Yeol yg tersenyum2. Keduanya senang dengan kejadian hari itu. Tiba keesokan harinya di ruang belajar bersama, instruktur memberi arahan agar masing2 menanyakan sesuatu secara acak utk saling mengenal. Saat anggota klub Real King tanya tentang gadis yg sedang dikencani Kim Yeol, Kim Yeol memberi jawaban yg provokatif shg membuat Kang Yeon Do memerah wajahnya.


Episode 5 Yes Or No First Kiss


Ini episode yg menurutku paling unyu modusnya dan paling aku suka. Yap Kim Yeol tidak pernah menjawab pertanyaan Kang Yeon Do tapi justru membuat gadis itu harus mengingat-ingat yang terjadi dan apa yang seharusnya terjadi, lalu membuat Kang Yeon Do  memikirkan kenapa Kim Yeol seperti itu terhadap dirinya dan apa maksudnya. (G jadi kiss padahal Kim Yeol udah niat, tapi Kang Yeon Do masih belum ingat)

 
Episode 6 Vanilla Yoghurt


Seingetku di episode ini, pertama kalinya Kim Yeol memberi yogurt vanilla ke Kang Yeon Do sebagai penyemangat agar tidak grogi. Katanya sih, minuman dg rasa ini dipilih agar Kang Yeon Do inget sama Kim Yeol, soalnya merepresentasikan dirinya yang putih dan ringan (mungkin harafiahnya ganteng kali yaa). Yogurt itu hanyalah sebuah sarana untuk memberikan kode dari sekian macam modus yang selama ini Kim Yeol lakukan. Bisa dibilang bahwa episode ini adalah  pengungkapan perasaan si Kim Yeol eaaa.







Episode 7 Tutor Mid Exam


Sebagai siswa rangking 1, menjadi tutor Kang Yeon Do tidak akan mengurangi stabilitas kinerja otaknya Kim Yeol kok, justru malah refreshing. Iyalaah mereka berduaan terus tapi Kang Yeon Do seringnya ketiduran. Nah itu, pas Kang Yeon Do ketiduran itu, Kim Yeol senyum-senyum simpul sambil melindungi kang Yeon Do dari terpaan sinar matahari gak langsung melalui buku-buku yang dibuat benteng mengelilingi gadis pujaan.

 Yaps 7 episode Sassy Go Go begitu kental dg romansa Kim Yeol dan Kang Yeon Do, setelah itu menurutku gak banyak modus Kim Yeol yg membuatku terpana. Namun, tentu saja cerita dalam drama ini masih asyik utk dikuti karena nggak terpaku hanya dengan kisah Kim Yeol – Kang Yeon Do, masih ada kelebay-an emak2 sosialita serta sekolah SMA Sevit termasuk si Kwon Soo Ah yg ngeselin, Ha Dong Jae si alergi sentuhan dan juga Seo Ha Joon si diam-diam suka.