Wakaka amburadul banget judulnya
yak, tapi kira-kira seperti itulah pengalaman di sore itu. Ceritanya aku lagi
nunggu les terus mampir ke kos Dian. Posisinya kita lagi butuh makan dan
ngincer jajanan unik di sekitar situ. Muncullah ide untuk makan Tacos, itu tuh
makanan Spanyol yang ada daging cincangnya. Namanya juga cewek ya, pasti banyak
pertimbangan termasuk memilih makanan. Rencanaya sore itu kita kan makan besar
dan Tacos adalah salah satu bagian dari itu.
Kita
nyalakan motor favorit lalu menyusuri sekitar Jakal. Finally we found that
spot, tenda ijo bernama Tacos bla-bla-bla. Pede banget masih dengan helm masuk
ke tenda yang ternyata ada tiga mas mas yg masih meracik bahan, sepertinya
sudah selesai membangun tendanya. Kebetulan yg baru tersedia adalah chicken
tacos, yowislah itu aja toh juga belum pernah makan. Butuh waktu 10-15 menit
utk memasak bahannya yg memang cincangan semua kecuali selada dan tortillanya.
Sebenernya bisa nambah topping sih tapi kami memilih yg original aja. Karena suasananya
krik-krik hening, si mas mencoba membuka percakapan yg malah membuat aku sih
jadi heeee?? Ya kami dikira sedang lari-lari sore GSP. Mana bisa dong lari-lari
pakai helm. Obrolan berlanjut kesana-sini lalu terkuaklah bahwa masnya masih
kuliah di perguruan tinggi negeri ternama di kota ini. Tadaa...Tacos sudah
jadi, waktunya mencari teman party si Tacos.
Berhentilah
kita di sebuah gerobak kue bernama roti Maryam. Disini lagi-lagi aku memilih
rasa original, kalau Dian pilih coklat sih. Ternyata kita dapet free gula halus
loh, sebenernya mintak sih dan boleh. Roti Maryam ini tinggal dipanasin aja sih
eh dipanggang ding. sambil nunggu dipanggang, kita nanya tempat makan enak sama
mbknya. Sayangnya mbaknya selalu bawa bekal dari rumah jadinya kita harus mikir
sendiri. Asyik, si roti sudah kita dapat lalu kita cus antara nasi goreng, nasi
padang atau penyetan.
Setelah
berunding cukup serius selama perjalanan yang beruntungnya enggak macet itu,
kita memutuskan ke penyetan. Kita pilih penyetan vege yg artinya cuma beli tempe dan terong bakar aja plus nasi. Yuhu kita
pulang kos dengan bahagia.
Kita
lesehan di depan TV lalu mulai memutuskan utk makan tacos. Rasanya enak kok,
enggak asin, dagingnya banyak di bawah. Baru makan setengah aja sudah ngrasa
kenyang lalu lanjut penyetan. Nah
sambelnya tuh enak lho, kalau penyetannya sih biasa wahaha. Kuputuskan utk
mencampur daging ayam dan penyetan vege dengan sambal tentunya ada tortilla
yang tinggal secuil. Bisa bayangkan fushion food kita itu rasanya seperti apa?
Inovasi rasa tentunya. Habis itu kita makan roti maryam yg manis dan crunchy.
Renyah banget bagian luarnya dan manisnya enggak enek. Apalagi ditambah gula
halus, betapa eksotisnya.
Nah
itu dia pengalaman yg bisa dibagikan. Total harga makanannya gak mahal kok.
Tacos Rp 13.000, Roti Maryam Rp 6000-7000, Penyetan Rp 5000. Bisa dicoba kalau
mau beli. Lain kali ketemu lagi di kuliner yg luar biasa lainnya. Luar biasa
makanannya, perjalanannya dan ceritanya