credit picture: kompas.com |
Tentunya,
masyarakat penasaran sekali dengan teman-teman yang akan membantu Pak Jokowi
dalam pemerintahan tahun 2014-2015. Mereka berharap susunan kabinet merupakan
orang-orang kompeten di bidangnya dan tentu saja bebas dari korupsi. Beberapa
spekulasi bermunculan saat pengumuman kabinet ini ditunda. Spekulasi muncul
melalui beberapa orang penting yang keluar masuk istana kepresidenan. Penundaan
yang terjadi sempat memunculkan kabar adanya 8 calon menteri yang diberi lampu
kuning dan merah oleh KPK dan PPATK terkait dengan track record korupsi.
Siapapun itu, masyarakat percaya bahwa Pak Jokowi nantinya akan memilih orang-orang
yang bersih dan tepat
Setelah
melalui penundaan dan spekulasi yang dihembuskan oleh media massa, maka tepat
di hari Minggu sore yang cerah tanggal 26 Oktober 2014 di halaman rerumputan
Istana Kenegaraan yang terlihat sejuk, Pak Jokowi didampingi Pak JK dengan
istri masing-masing, mengumumkan orang-orang yang duduk di kabinet yang dinamai
Kabinet Kerja. Pak Jokowi memanggil para menteri tersebut dengan gaya yang santai
ditambah dengan beberapa catatan kinerja mereka sebelumnya. Hal ini menunjukkan
bahwa Pak Jokowi sungguh mengenal dan mempercayai menteri tersebut.
Ada yang unik
dari baju seragam yang digunakan dari Pak Jokowi, Pak JK hingga para menteri,
mereka mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dilipat di atas pergelangan
tangan. Seragam tersebut bisa dimaknai sebagi sebuah hal yang bersih dan
bekerja keras menyingsingkan lengan baju. Bahkan seragamnyapun memiliki makna
yang tersirat. Saat menteri dipanggil, mereka maju satu-persatu sambil berlari
kecil seperti arahan Pak Presiden, mungkin ini juga bermakna agar mereka
bekerja cepat seakan berlari. Ya, begitulah salah satu sisi yang bisa
dilihat pada suatu sore di pengumuman
kabinet Pak Jokowi. Sebagai rakyat, kami hanya bisa berharap dan mendukung yang
terbaik bagi negeri ini. Selamat bekerja semuanya.
Menteri Sekretaris Negara : Praktino
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menko Bidang Kemaritiman : Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan : Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata : Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said
8. Menko Bidang Polhukam : Tedjo Edy Purdijatno
9. Menteri Dalam Negeri : Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan : Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM : Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi
15. Menko Bidang Perekonomian: Sofjan Djalil
16. Menteri Keuangan : Bambang Brodjonegoro
17. Menteri BUMN : Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian : M Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan : Rachmat Gobel
21. Menteri Pertanian : Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan : Hanif Dhakiri
23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
27. Menteri Agama : Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan : Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial : Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Ja'far
*credit nama menteri: detiknews.com
No comments:
Post a Comment