Si pria asing yang tampan itu tidak mau jadi kakaknya. Miko tidak punya waktu lama untuk terkejut atas penolakan itu, kini dia sibuk menutup pintu kamar mandi agar anggota keluarganya tidak bisa masuk. Namun keliatan empat anggota keluarga tersebut mampu mengalahkan si kecil melankolis miko. Pintu terbuka dan mereka terkejut sambil menutup sedikit mata, mencoba melihat sosok pria asing yg telanjang dada doang (kupikir totally nude cobak..horor kaan).
Semua berkumpul di ruang makan meminta penjelasan Miko. Gadis itu menjelaskan dengan jujur perihal asal muasal pria itu. Bukannya tidak percaya, sang ibu malah terinspirasi untuk membuat manga. Baginya kakak yang tampan adalah impian pembaca manganya. Miko melanjutkan bahwa pria itu tak mah jadi kakaknya. Semua tak percaya lalu menanyakan alasannya pada pria itu. Tapi sepertinya pria itu tak bisa menangkis paksaan keluarga Miko, sampai akhirnya dia diberi nama Toi karena berasal dari mainan.
Di tempat les ballet, Nakatsu menyanyi dan menari dengan riang. Miko menganggapnya sebagai sesuatu yg berlebihan. Mereka mulai memperdebatkan nyanyian Nakatsu. Bagi Miko, nyanyian Nakatsu tidak menggambarkan untuk seorang kakak. Nakatsu punya penjelasan sendiri tentang hal itu.
Toi datang menjemput Miko. Nakatsu menanyakan level Toi tapi tak dihiraukan. Nakatsu memarahi kelima kakaknya yg tak punya inisiatif menjemputnya seperti Toi pada Miko. Padahal Toi cuma disuruh ibunya Miko dan merasa lapar. Yotsuba tambah memuji Toi yg membuat Nakatsu naik pitam.
Di rumah saat mereka mau makan malam, ibu memutuskan untuk beli pizza sebagai sambutan untuk Toi. Miko melarangnya karena memboroskan anggaran rumah tangga. Namun mereka tak mempedulikan rengekan Miko. Miko kesal lalu ngambek. Kekesalannya semakin menjadi tatkala teringat bahwa Toi bisa membuat kakaknya belajar dan meluluhkan hati ibu serta kedua adiknya tapi sikap terhadap dirinya sangat dingin. Padahal yang ingin punya kakak laki2 kan Miko.
Miko mengajak Yotsuba sambil membawa Toi ke tempat bermain lantai 3. Miko ingin mengembalikan Toi. Di sana sudah ada Prof Uraba dan Rei sang asisten. Mereka menjelaskan bahwa level S Toi merupakan hal yg langka karena masih teringat beberapa kenangan di masa lalu. Apalagi kakak buatan ini merupakan eksperimen profesor dengan roh orang yg sudah meninggal (gak bayangin laah).
Datanglah Natsuko untuk main sekaligus mencari level S. Miko enggak memberikan Toi mengingat Natsuko sangat menginginkannya serta jasa2 terhadap perubahan perilaku anggota keluarga Miko. Lalu Toi menawarkan menjadi penasihat Miko untuk mencari kakak selanjutnya.
Setelah semalaman mencelupkan gacha, Miko dan Toi penasaran masuk ke kamar mandi. Miko takjub melihat penampakan kakak barunya yang tampan dan (terlalu) ceria. Akankah kakak ini sesuai yang diinginkan Miko?
--bersambung--