bakso bakar |
Kuliner satu ini saya jumpai saat jalan2 bareng temen2 saya ke Solo. Nah sebenarnya pertama kali saya menemui jajanan ini sewaktu akan memasuki pasar Klewer. Memasuki pintu samping ada bau-bau harum khas bumbu bakaran serta bulat-bulat yang ditusuk dengan gerobak kecil mirip2yang jual otak-otak. akhirnya setelah saya puas keliling pasar Klewer, bersama Vani, Tari dan Siwi , kami menyerbu bapak penjual bakso bakar di pertigaan pasar Klewer.
Antriannya cukup membuat kami yakin bahwa bakso bakar ini rasanya spesial. benar saja saat saya, Vani dan Siwi memesan rasa pedas sedangkan Tari original (g pedas maksudnya), mulut saya seakan terbakar. kalau dianalisis dari indra perasa saya, dapat disimpulkan bahwa kebakaran di mulut lebih disebabkan pada kandungan merica pada bumbu pedas itu, tapi enak banget cuyy.
tetep ajaseenak-enaknya bakso bakar tapi kalu pedesnya kebangetan yaa akhirnya saya menyerah pada seplastik es teh.
proses membakarnya yg menyebarkan aroma menggoyang lidah |
tolong!! bakso bakar membuat kami ingii ke Solo lagi |
No comments:
Post a Comment